Visi & Misi Desa Tuwel
Visi Kami, Sistem digital yang berfungsi mempermudah pengelolaan data dan informasi terkait dengan kependudukan dan pendayagunaannya untuk pelayanan publik yang efektif dan efisien dan Misi Kami:
- Meningkatkan kapasitas kelembagaan serta sarana dan prasarana industry pertanian,
- Perdagangan dan agro wisata yang mendukung terwujudnya Desa Tuwel sebagai
- Sentra pertanian dan pariwisata
- Meningkatkan kualitas lehidupan masyarakat dengan membangun budaya seha,
- Budaya belajar,dan penguatan peran perempun dalam pembangunan
- Meningkatkan jumlah pendapatan asli Desa dan mengelolanya secara transparan
- Jujur dqan professional untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
- Mewujudkan pemerintahan desa yang baik dn bersih melalui peningkatan pelayanan Pemerintahan umum
Makna Visi
- Desa Tuwel : Adalah kesatuan wilayah dan masyarkat yang secara administrative
- Berada dalam wilayah hokum Desa Tuwel dengan segala potensi dan Sumber dayanya
- Desa Pertanian : Adalah visi Desa sebagai desa sentra pertanian berbagai jenis tanaman
- Yang diharapkan dapat menjadi wahana untuk mewujudkan kesejah Teraan rakyat.
- Bebasis Perdagangan : Adalah sector penunjang desa pertanian. Produksi pertanian
- yang dihasilkan masyarakat Desa Tuwel mampu bersaing di pasar-pasar Indonesia
- agar nilai ekonomisnya dapat di peroleh secara maksimal.
- Agro Wisata : Adalah sektor penunjang pertanian setelah sektor perdagnagan,priwisata
- Yang hendak di kembangkan adalah pariwisata Desa Tuwel sebagai Desa Pariwisata
Sejarah Desa
Desa Tuwel adalah desa di pegunungan yang terletak di kaki Gunung Slamet. Berdasarkan cerita sesepuh, desa ini terbentuk sejak tahun 1800-an saat penjajahan Belanda, ketika sepasang manusia dari Cirebon membuka pemukiman di hutan yang kemudian disebut Tuwel. Nama Tuwel berasal dari Batu Toewel, sebuah batu keramat yang diyakini masyarakat memiliki kesaktian setelah insiden bom Belanda yang tidak meledak. Desa ini terus berkembang dan kini menjadi pemukiman yang ramai.
Pada tahun 1980-an hingga awal 1990-an, Desa Tuwel mencapai puncak kejayaan sebagai sentra penghasil bawang putih terbesar. Banyak petani desa ini sukses hingga sebagian besar mampu melaksanakan ibadah haji setiap tahun. Namun, kejayaan ini memudar akibat masuknya bawang putih impor yang lebih murah. Meski begitu, perekonomian desa tetap bertahan melalui sektor pertanian dan usaha kecil masyarakat.
Desa Tuwel juga dikenal atas prestasi yang membanggakan, seperti memenangkan lomba desa hingga tingkat eks Karesidenan Pekalongan pada tahun 1998. Selain itu, tim sepak bola Desa Tuwel sering menjuarai turnamen hingga tingkat provinsi. Prestasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda-pemudi desa yang aktif dalam berbagai kegiatan.
Sejarah Pembangunan Desa
| No | Tahun | Kegiatan Pembangunan | Keterangan |
|---|---|---|---|
| 2 | 1982 | Masjid Babakan | Swadaya |
| 3 | 1990 | Masjid Jami Tuwel | Swadaya |
| 4 | 1990 | Masjid Kalibuntu | Swadaya |
| 5 | 1999 | Rehab total Balaidesa | Swadaya |
| 6 | 2001 | Masjid Kemaron | Swadaya |
| 7 | 2004 | Masjid Babakan | Swadaya |
| 8 | 2008 | Rapat Beton jalan tembus Babakan-Kalibuntu | PNPM |
| 9 | 2010 | Pengerasan Jalan Dk samping | PNPM |
| 10 | 2013 | Pavingisasi RW 05 RW 01 | Banprov |
| 11 | 2013 | Rapat Beton RW 04 | ADD |
| 12 | 2013 | Plesterisasi RW 02 | ADD |
| 13 | 2014 | Rapat Beton RW 04 dan RW 08 | PDPM |
| 14 | 2015 | Rabat, Drainase RW 01,02,03,04 | DD |
| 15 | 2015 | Pengaspalan RW 01 | DD |
| 16 | 2015 | RTLH 8 Rumah | DD |
| 17 | 2015 | Rabat, Drainase RW 05,06,07,08 | DD |
| 18 | 2016 | RTLH, Talud, Rabat | DD |
| 19 | 2016 | Jambanisasi, RTLH, Rabat, Talud | DD |
| 20 | 2017 | RTLH, Jambanisasi, Rabat, Talud | DD, Banprov |
| 21 | 2018 | Pengaspalan, Rabat, Talud, Jambanisasi, RTLH | DD |
| 22 | 2018 | Pipanisasi RW 02 | DD |
| 23 | 2019 | Rabat, Talud, RTLH, Jambanisasi | DD, Banprov |